Z
|
aman dahulu, terdapat seorang
gadis yang sangat cantik. Ia mempunyai seorang ibu yang telah tua. Pekerjaan
gadis itu hanyalah berdandan saja, sedangkan ibunya bekerja keras mencari kayu
di hutan.
Suatu
hari, sang ibu mengajak putrinya untuk pergi ke pasar untuk berbelanja. Karena
pasar terdapat di sebuah kota. Lalu semua orang tampak memandangi gadis
tersebut dengan kagum. Gadis itu berpakaian rapi dan bagus. Sedangkan ibunya
hanya berpakaian kumal. Lalu, terdapat seorang pria bertanya pada gadis itu,”Hai
gadis, apakah yang di belakangmu itu adalah ibumu?” gadis pun menjawab,”Bukan,
ia adalah pembantuku.”
Lalu ada seorang pria yang bertanya lagi,” Hai gadis
yang cantik jelita,, apakah yang dibelakangmu adalah ibumu?” “Bukan, ia
hanyalah budakku” jawab si gadis. Begitu seterusnya lelaki itu bertanya. Karena
sang ibu sudah tak kuat lagi menerima hinaan atau cacian dari anaknya, sang ibu
memohon pada Tuhan,”Ya Tuhan, hamba sudah tak kuat lahi menerima hinaan ini.
Berliha hukuman atau balasan bagi anakku.”
Tak
lama kemudian, gadis cantik jelita tersebut mulai menjadi batu. Ia memohon pada
ibunya agar sang ibu memaafkan anaknya. Tetapi sudah terlamabat, si gadis terus
menangis tersedu. Dan akhirnya seluruh tubuhnya menjadi batu. Dan batu itu
selalu mengeluarkan air mata yang dipercayai warga bahwa air mata itu adalah
tangisan gadis yang durhaka pada ibunya.
0 komentar:
Posting Komentar